Membuat Website tanpa Memahami Bahasa Pemrograman


    Featuring:
  • CMS Joomla
  • Blogger
  • Search Engine Optimization

Minggu, 17 Mei 2009

How to install Joomla 1.5 pada Localhost Bag. 2 (Instal Joomla)

Pertama-tama, Anda harus memiliki paket installer Joomla 1.5 terlebih dahulu. Apabila Anda tidak memilikinya, Anda dapat men-download paket installer Joomla 1.5 terbaru di website resminya www.joomla.org atau klik link halaman download Joomla.

Versi stabil yang terbaru ketika tulisan ini dibuat adalah versi 1.5.10. Biasanya paket installer Joomla memiliki 2 versi, yakni full package dan upgrade package. Versi upgrade package digunakan untuk meng-upgrade file Joomla versi sebelumnya yang pernah Anda install. Misalkan Anda pernah menginstall Joomla versi 1.5.9 di komputer, maka Anda cukup menambahkan file dari upgrade package 1.5.9 to 1.5.10 untuk meng-upgrade versi Joomla Anda.

Oleh karena tutorial ini ditujukan untuk Anda yang baru pertama kali menggunakan Joomla, maka langkah berikutnya adalah men-download paket installer Joomla 1.5 yang terbaru. Paket Joomla 1.0 juga masih dapat didownload di situs Joomla. Oleh karena itu, pastikan Anda telah men-download versi yang benar.

Selama proses download berlangsung, Anda buat saja dulu sebuah folder baru pada direktori c:\wamp\www (atau direktori tempat Anda meng-install Wamp Server). Berikan nama folder sekehendak Anda. Dalam tutorial ini, kita beri saja nama foldernya adalah “myweb”, sehingga sekarang terbentuk struktur direktori c:\wamp\www\myweb.

Setelah Anda berhasil mendownload paket installer Joomla 1.5, ekstraklah file paket Joomla tersebut dan tempatkan isinya pada folder myweb (c:\wamp\www\myweb) yang baru saja Anda buat. Berikut adalah gambar struktur file dan folder Joomla yang berada di dalam folder myweb.

stuktur_file_joomla

Kemudian, buka browser internet Anda dan ketikkan http://localhost/myweb. Pastikan Wamp Server Anda telah diaktifkan. Apabila semua berjalan dengan baik, maka di browser akan muncul tampilan sebagai berikut:

install_joomla

Pada langkah pertama ini, Anda diminta untuk memilih bahasa yang digunakan dalam proses instalasi. Biarkan saja secara default, yakni bahasa inggris, karena Anda tidak akan menemukan bahasa Indonesia di dalamnya untuk saat ini. Klik tombol Next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

install_joomla

Pada jendela ini ditampilkan persyaratan minimum yang harus dipenuhi agar Joomla dapat digunakan. Pastikan semua persyaratan telah dipenuhi yang ditandai dengan kata Yes berwarna hijau. Di bawahnya, ditampilkan rekomendasi setting yang sebaiknya Anda gunakan. Anda tidak harus mengikuti semua setting yang direkomendasikan. Apalagi, kalau memang Anda tidak mengerti apa pengaruh dari setting-setting tersebut.

Untuk sementara, Anda tidak perlu memusingkannya, karena setting-setting tersebut dapat Anda akses kembali kapan saja. Setting aktual yang berwarna merah atau tidak sesuai dengan rekomendasi Joomla juga tidak berpengaruh terhadap keberhasilan proses instalasi Joomla. Klik saja tombol Next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

install_joomla

Pada tahap ketiga, Anda diberitahu apa saja yang terdapat dalam lisensi Joomla. Lisensi Joomla bersifat open source atau memiliki lisensi GNU/GPL. Dengan kata lain, Anda bebas menyalin, memodifikasi, dan menyebarluaskan kembali paket tanpa tersandung masalah copyright. Klik Next kembali untuk melanjutkan.

install_joomla  

Pada tahap keempat, Anda diminta untuk menentukan setting database. Untuk latihan kali ini, sebaiknya Anda isi saja Host Name dengan localhost, Username diisi dengan root, Password dikosongkan, dan Database Name dengan nama myDB atau sesuka Anda. Klik kembali Next untuk melanjutkan.

install_joomla

Pada tahap kelima, Anda diminta untuk menentukan konfigurasi dari FTP (File Transfer Protocol). Bagi Anda yang menggunakan Operating System Windows, Anda tidak perlu untuk mengisi konfigurasi FTP. Klik saja tombol Next untuk melanjutkan

install_joomla

Pada tahap keenam, kita akan mengisi konfigurasi dari web kita. Isikan nama website Anda pada kotak isian Site Name. Isikan saja seadanya dulu. Site Name dapat Anda ganti lagi kapan saja.

Your Email diisi saja dengan email Anda. Admin Password merupakan password yang akan digunakan untuk masuk ke jendela Administrator nantinya. Masukkan password yang Anda inginkan dan jangan sampai lupa. Masukkan kembali password Anda pada kotak isian Confirm Admin Password.

Pada konfigurasi berikutnya mengenai Load sample data, restore, or migrate, Pilih Install Default Sample Data dan klik tombol Install Sample Data. Pilihan ini akan menginstalkan data untuk website contoh. Pilihan kedua hanya berlaku untuk melakukan migrasi web ke Joomla 1.5. Klik tombol Next dan kemudian klik OK untuk jendela konfirmasi berikut ini:

install_joomla    

Selamat! Anda telah berhasil meng-install Joomla 1.5 ketika Anda telah sampai pada jendela berikut:

install_joomla

Tulisan berwarna merah berupa peringatan untuk menghapus folder Installation di direktori Joomla Anda. Hal ini untuk menjaga bocornya data rahasia di website Anda. Oleh karena itu, hapuslah folder Installation di direktori c:\wamp\www\myweb Anda. Di bawah pesan ini juga diberikan username untuk login ke jendela Administrator, yakni admin.

Kemudian, klik tombol Site di kanan atas untuk melihat hasil installasi paket Joomla yang telah Anda lakukan. Klik tombol Admin disampingnya untuk masuk ke jendela login Administrator. Atau masukkan http://localhost/myweb pada browser untuk melihat tampilan Front End website Anda. Atau http://localhost/myweb/administrator untuk login ke Back End atau jendela login administrator.

Setelah login, Anda dapat mengelola banyak hal yang berkaitan dengan website Anda, seperti menulis artikel, mengganti templates, dan sebagainya tanpa perlu mengerti bahasa pemrograman sedikit pun.

0 comments:

Posting Komentar